Menggaungnya program inovasi desa mulai tahun 2017 hingga tahun 2018 ini membuat desa berlomba-lomba membuat inovasi. Program inovasi desa berpeluang kepada desa untuk membranding kegiatan inovasi yang ada di desa agar dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, juga memfasilitasi desa dalam proses replikasi antar wilayah atau desa. Inovasi desa yang dilakukan beragam, mulai dari inovasi bidang layanan publik desa, layanan sosial dasar, bidang pertanian, bidang wisata, dan pengembangan ekonomi desa.

Desa Sukowilangun Kecamatan Kalipare merupakan salah satu desa yang konsisten dan tanggap terhadap program inovasi desa ini. Di tahun 2017 Sukowilangun memunculkan video profiling berjudul BUMDES Jaman Now. Tahun 2018 Desa Sukowilangun kembali memunculkan video tentang inovasi Mina Padi di Lahan Tadah Hujan. Dukungan dan partisipasi masyarakat membuat inovasi di desa sukowilangun semakin menggeliat.

Tepat pada hari rabu tanggal 19 Desember 2018, Desa Sukowilangun mendapat kunjungan dari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Jawa Timur. Rombongan berjumlah 40 orang tersebut berkunjung ke Desa Sukowilangun untuk belajar pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Dalam rombongan Kecamatan Kras Kabupaten Kediri terdiri dari unsur perangkat desa, Pedamping Desa (PD, PLD), perangkat kecamatan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Kras. Acara studi dimulai pukul 10.00WIB di Balai Desa Sukowilangun. Diawali dengan sambutan dilanjutkan dengan materi tentang BUMDes Sukowilangun. Kepala Desa Sukowilangun dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “kunjungan ini tidak untuk membeda-bedakan, tapi untuk saling mengisi”. Sedangkan Arifin Camat Kalipare, menyampaikan “potensi di kecamatan kalipare ini beragam, semoga dapat memenuhi kebutuhan studi yang tujuannya adalah menuntut ilmu.

Setelah materi selesai disampaikan, peserta diajak untuk berkunjung di unit usaha BUMDes dan kelompok tani suka maju diantaranya berkunjung ke keramba ikan, lahan mina padi lahan tadah hujan, bank sampah anggrek, dilanjutkan dengan makan siang bersama di taman suko. Harapan adanya kegiatan kunjungan dari luar daerah ini akan memberikan manfaat pada daerah lain sehingga praktik baik inovasi desa dapat diterapkan sesuai dengan kultur wilayah masing-masing. Selain itu, desa di luar Skowilangun dapat termotivasi memunculkan potensi desa khususnya kecamatan kalipare, sehingga penyerapan dana yang bersumber dari dana desa memberikan kemanfaatan yang luas yang mempunyai prinsip memajukan dan memandirikan desa. (PLD_PD)

 

foto kegiatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *