Perangkat Desa Harus Inovatif

  • 2 min read
  • Feb 03, 2019

MALANG, KOMPAS — Perangkat desa diharapkan inovatif. Hal itu menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan desa. Inovatif tersebut di antaranya adalah berani melibatkan orang-orang berkapasitas menjadi perangkat dan mau memikirkan kebijakan baru yang bermanfaat untuk desanya.

Kepala desa diharapkan tidak lagi merekrut perangkat hanya karena faktor pertemanan atau balas budi. ”Oleh karena itu, saya tadi bilang bahwa tempatkan orang tepat di posisi yang tepat. Ini akan memperlancar kinerja pemerintah desa. Dengan pemerintahan tertata baik, pembangunan desa juga akan berjalan dengan baik,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Suwadji, Kamis (31/1/2019).

Suwadji mengatakan hal itu seusai memberikan materi dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa, di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Suwadji mengatakan, selama ini banyak perangkat desa dipilih karena faktor pertemanan meskipun sebenarnya ia tidak mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.

”Di Kabupaten Malang kondisinya terus membaik dan bisa dibilang saat ini cukup baik. Banyak perangkat sudah sarjana meski sebenarnya minimal dia berpendidikan SMA. Banyak juga di antara mereka menggunakan media sosial, yang artinya mereka tidak tertinggal kemajuan teknologi. Yang terpenting, mereka harus mampu mengemban amanah yang ditugaskan,” tuturnya.

Model penempatan orang yang tepat pada posisi jabatan tepat, menurut Suwadji, akan mengurangi potensi penyelewengan/penyalahgunaan anggaran desa. ”Memilih orang yang tidak paham apa-apa untuk memegang keuangan desa tentu sangat beresiko,” katanya.

Hanya saja, menurut Suwadji, harus diakui, masih banyak perangkat desa hasil perekrutan lama yang masih bersifat konservatif (baik dari pengetahuan, sikap, maupun tindakan). ”Ke depan, harapannya perangkat desa harus inovatif dan berani sehingga desa bisa berkembang dengan baik,” katanya.

Camat Wagir Ichwanul Muslimin yang turut menjadi pemateri pelatihan mengatakan bahwa baiknya pemerintahan desa harus dimulai dari proses perencanaan. Oleh karena itu, pemerintah desa harus terbiasa melakukan perencanaan pembangunan dengan baik sejak awal.

”Kemampuan merencanakan kegiatan sejak awal dengan baik adalah salah satu kapasitas perangkat yang harus dimiliki ke depannya. Jika belum bisa, harus mau bertanya dan belajar,” katanya.

Kepala Desa Pandanlandung Wiroso Hadi berharap pelatihan dan pembinaan kepada desa terus dilakukan. Sebab, banyak aturan-aturan baru yang terkadang membingungkan dan belum dipahami dengan baik oleh pemerintah desa.

 

sumber: https://kompas.id/baca/utama/2019/01/31/perangkat-desa-harus-inovatif/

Post Terkait :

One thought on “Perangkat Desa Harus Inovatif

  1. tolong di perhatikan pendapatan aparat desanya pak karna perbu di daerah kami penghasilan kepala desa 1jt/bulan dan penghasilan aparat desa hanya 50% dari pendapatan kepala desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *